Tekanan darah postural adalah penurunan tekanan darah tiba-tiba saat
mengubah posisi dengan cepat dari berbaring atau duduk menjadi berdiri.
Kondisi ini paling terjadi pada lansia. Kondisi ini disebabkan oleh
mekanisme fisiologis yang terlambat, yang normalnya mengompensasi
perubahan postur tubuh.
Tekanan darah postural juga dapat terjadi jika
pasien sedang menjalani pengobatan menggunakan obat anti hipertensi,
terutama jika diberikan dosis yang paling tepat. Perawat juga harus
menganjurkan pasien untuk menghindari perubahan posisi tiba-tiba. Jika
pasien terbaring atau duduk selama beberapa waktu, tenaga pelayanan
kesehatan harus mengantisipasi potensial penurunan tekanan darah
tiba-tiba pasien berdiri dan memastikan bahwa pasien berdiri perlahan
dan aman.
Tekanan darah postural mengacu pada penurunan tekanan
darah sebesar 20 mmHg atau lebih yang terjadi secara tiba-tiba selama
sedikitnya satu menit ketika berdiri. Studi menunjukkan bahwa tekanan darah rendah pasca prondial pada sekitar 1-3 individu yang sehat, 1 jam setelah sarapan dan makan siang. Tekanan darah postural
dapat memberi pengaruh serius pada mutu kehidupan seseorang jika hal
tersebut turut menyebabkan jatuh atau menimbulkan ketakutan terhadap
bahaya jatuh. Tekanan darah hipotensi juga dapat memicu terjadinya
stroke dan infark miokard.
Penyakit tekanan darah postural pada
jenis ini, tekanan darah mungkin turun mendadak karena perubahan posisi
tubuh biasanya saat sedang berdiri dari posisi duduk atau dari posisi
terbaring. Orang yang mengalami perasaan seperti mau pingsan, pusing dan
pandangan kabur setiap kali penderita berdiri terbangun dari posisi
duduk atau juga dari posisi berbaring, mungkin mengalami tekanan darah
postural. Pada tekanan darah postural, tekanan darah turun karena
jantung tidak memompa darah sehingga terjadi kekurangan oksigen di otak,
yang menyebabkan timbulnya gejala rasa pusing bahkan pingsan.Orang
lanjut usia biasanya mengalami hipotensi postural, khususnya mereka yang
berusia diatas 60tahun. Namun hipotensi ini juga dapat terjadi pada
orang muda, tanpa bahaya tertentu karena sirkulasi darah yang kurang
lancar akibat terlalu lama duduk atau jongkok. Dehidrasi, temperatur
panas,kehamilan, saat-saat badan capek juga dapat menyebabkan hipotensi
postural. Kadangkala obat-obat yang ditelan untuk mengontrol
hipertensi (tekanan darah tinggi) seperti beta blocker dan diuretic
jugadapat menjadi salah satu penyebab hipotensi
Orang lanjut usia biasanya mengalami hipotensi postural, khususnya mereka yang berusia diatas 60 tahun. Namun hipotensi
ini juga dapat terjadi pada orang muda, tanpa bahaya tertentu karena
sirkulasi darah yang kurang lancar akibat terlalu lama duduk atau
jongkok. Dehidrasi, temperatur panas, kehamilan, saat-saat badan capek
juga dapat menyebabkan hipotensi postural. Obat-obat yang ditelan untuk
mengontrol hipertensi (tekanan darah tinggi) seperti beta blocker dan
diuretic juga dapat menjadi salah satu penyebab hipotensi.